CARAPANDANG - Presiden Prabowo Subianto menyelesaikan rangkaian peninjauan langsung dampak bencana banjir dan longsor di tiga provinsi, yaitu Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat, pada Senin (1/12). Dari pemantauan di lokasi, sejumlah wilayah masih membutuhkan penanganan ekstra, meski kondisi secara umum mulai menunjukkan perbaikan.

Di lokasi terakhir yang dikunjungi, yaitu pengungsian di Kota Padang, Sumatra Barat, Presiden menyatakan bahwa akses jalan darat sudah dapat ditembus.

"Alhamdulillah, saya baru melihat pengungsi di Padang, semua jalan sudah bisa tembus, jalan darat bisa tembus. Walaupun banyak jembatan yang rusak, listrik sudah hampir 100 persen, air juga sudah mulai dibenahi," jelas Presiden di Bandara Minangkabau, Sumbar.

Namun, Presiden mengakui masih ada lokasi yang terisolir akibat bencana. Untuk menjangkau wilayah-wilayah tersebut, tim gabungan tetap berupaya menembusnya, termasuk dengan menggunakan jalur udara.

"Masih ada ya [terisolir]. Isolasi kita terpaksa lewat udara, tadi bisa ditembus semua lewat udara," ucapnya.

Presiden menegaskan komitmen pemerintah untuk memulihkan kondisi daerah terdampak secara bertahap.

"Pelan-pelan kita kembalikan ke normal semua. Kita inventarisir semua kerusakan. Nanti kita atur bagaimana rehabilitasi kembali supaya rakyat bisa hidup normal lagi," kata Prabowo.