CARAPANDANG - Direktur Operasi AirNav Indonesia, Setio Anggoro menjelaskan, langkah strategis dalam menghadapi lonjakan trafik penerbangan saat mudik Lebaran. Sejak 1 Maret 2025, pihaknya telah mengoperasikan Indonesia Network Management Center (INMC) untuk sentralisasi layanan navigasi penerbangan.
"Dengan INMC, operasional penerbangan di Indonesia dapat dikoordinasikan secara sentral, sehingga permasalahan dan potensi delay bisa diantisipasi," ucap Setio dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Jumat (14/3/2025). Berdasarkan data, trafik penerbangan Lebaran tahun ini diperkirakan meningkat sekitar 4 persen dibanding tahun sebelumnya.
Setio menyebut, peningkatan trafik belum terlihat secara signifikan, tetapi diperkirakan akan mulai naik dalam waktu dekat. Ia menjelaskan, kemungkinan lonjakan terjadi minggu depan, terutama di daerah tujuan mudik seperti Makassar, Surabaya, dan Bali.
Terkait penambahan penerbangan, saat ini sudah ada pengajuan extra flight sekitar 20 persen dari maskapai. "Maskapai menyesuaikan kebutuhan berdasarkan penjualan tiket harian, dan jika diperlukan, jam operasional bandara siap diperpanjang," katanya.
Selain itu, AirNav juga berkoordinasi dengan pihak bandara dan BMKG untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi penerbangan. Setio menjelaskan, mereka rutin berkoordinasi dengan BMKG dan operator bandara untuk mengantisipasi cuaca buruk serta mitigasinya.