Dia pun bercerita, saat dirinya mendaftar studi S1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kondisi keungan keluarga tidak mencukupi. Tapi, berkat keinginannya yang kuat akhirnya jalan pun terbuka, yakni pihak kampus memberikan keringanan.
“Saya waktu mendaftar kuliah di UIN Jakarta harus meminjam uang setoran donat untuk membeli formulir pendaftaran. Dan ketika sudah diterima saya mengajukan penangguhan pembayaran ke Rektor dan Bagian Akademik. Dan alhamdulillah saya bisa kuliah S1, bahkan bisa lanjut sampai S2,” ujarnya.
Untuk membiayai kuliahnya, selain mendapatkan beasiswa dia juga berjualan donat. “ Saya dan teman-teman dari Hidayatullah, dulu waktu kuliah juga sambil berjualan donat,” kenangnya.
Pria yang akrab disapa Kang JK juga menyampaikan pesan kepada peserta wisuda untuk jangan berhenti melanjutkan pendidikan. Uang bukanlah segala-galanya walaupun segala-galanya harus dengan uang. Sepanjang kita mau berusaha dan niat baik, Allah akan memberikan jalan kemudahan.
Pada kesemptan ini Jajang juga memohon doa restu dan dukungannya, pada Pemilu 2024 ini dia memutuskan maju sebagai anggota DPD RI daerah pemilihan Jawa Barat.
“Dalam forum saya memohon doa dari ustadz dan ustadzah. Bismillah saya akan maju sebagai Calon Anggota DPD RI dapil Jawa Barat, ujarnya.
Dan dia juga menyampaikan rasa bangganya kepada Hidayatullah yang tidak pernah henti berjuang untuk kejayaan Islam di Indonesia.