Svitan menilai bahwa wilayah Zaporizhzhia menjadi fokus serangan balasan Ukraina, di mana Ukraina berusaha menghancurkan koridor darat Rusia dengan Semenanjung Krimea, yang dianeksasi Moskow secara ilegal dari Ukraina pada 2014.
Dalam perkembangan lain, Badan Intelijen Asing Rusia, yang dikenal dengan singkatan SVR, mengundang diplomat Ukraina yang ditempatkan di luar negeri untuk datang ke Rusia bersama keluarga mereka untuk menghindari kembali ke Ukraina.
SVR mengklaim banyak diplomat Ukraina tidak mau pulang setelah tur mereka dan menginginkan status pengungsi di Uni Eropa dan negaranegara Asia tempat mereka bekerja.
Selain itu juga Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menuduh bahwa Ukraina berencana menggunakan HIMARS buatan Amerika Serikat dan rudal Storm Shadow yang disediakan Inggris untuk menyerang wilayah Rusia, termasuk Krimea.
Dia memperingatkan bahwa menggunakan rudal-rudal itu pada sasaran di luar zona perang saat ini akan memicu serangan langsung ke pusat-pusat pengambilan keputusan di wilayah Ukraina.