Meski demikian, Mahyu menyebutkan bahwa DPD tidak akan mematikan kreativitas dari CPNS tersebut. Ia juga membuka peluang penggunaan konten serupa di masa depan untuk tujuan edukasi politik.
“Tapi kita butuh, karena apa? DPD RI ini juga lagi terus-menerus melakukan edukasi politik. Edukasi politik itu kan dari mulai mereka ikut pendidikan sampai dia selesai pendidikan,” tutupnya.
Sejauh ini, unggahan video "Sena" telah dihapus dari berbagai platform media sosial resmi DPD RI.