CARAPANDANG.COM, BANGKOK -- Edisi ke-33 pesta olahraga se-Asia Tenggara, Southeast Asian (SEA) Games, telah berakhir di Thailand pada Sabtu (20/12) malam waktu setempat dengan sebuah upacara meriah di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok.
Upacara penutupan ajang multiolahraga yang diadakan setiap dua tahun sekali itu berpusat pada tema "The Sound of Whistle", sebuah konsep yang dirancang untuk melambangkan harapan, ketangguhan, semangat, dan janji akan sebuah awal yang baru dalam dunia olahraga.
Pemadaman api SEA Games secara tradisional diubah dari momen seremonial menjadi pengalaman partisipatif bersama bagi semua orang di stadion tersebut, dengan para penonton diundang untuk ikut serta menandai berakhirnya kompetisi itu secara resmi.
Sorotan utama dari upacara tersebut termasuk parade para atlet, yang telah berkompetisi di 54 cabang olahraga, di samping pertunjukan musik dan presentasi video yang menampilkan momen-momen tak terlupakan dari SEA Games.
Suasana acara itu memuncak dengan serah terima resmi kepada Malaysia, yang akan menjadi tuan rumah edisi berikutnya pada 2027.
Dalam SEA Games tahun ini, Thailand memuncaki klasemen perolehan medali dengan 233 emas, 154 perak, dan 112 perunggu. Sementara itu, Indonesia berada di posisi kedua dengan 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu. Vietnam menduduki posisi ketiga dengan 87 emas, 81 perak, dan 110 perunggu.
