Selanjutnya untuk tingkat desa yang dilaksanakan di masjid jami nanti setelah tingkat kecamatan, begitu pula untuk masing-masing dusun, lingkungan dan masjid-masjid keluarga.
“Jadi, berurutan pelaksanannya. Jangan sampai kabupaten belum melaksanakan, kecamatan belum melaksanakan, malah dusun yang sudah mau bikin duluan. Sehingga itu pelaksanannya diurutkan yang Alhamdulillah telah disetujui pada rapat saat ini," jelas Asisten Arman Mohamad.
Dijelaskan mantan Camat Paguat itu, Maulid Nabi Muhammad ini adalah perayaan hari besar islam yang paling besar kegiatannya termasuk dari seluruh kegiatan-kegiatan perayaan hari-hari besar islam lainnya. Olehnya itu perlu dilakukan rapat untuk menyepakati sekaligus untuk merumuskan agar perayaan ini berlangsung lancar, sukses sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Kemudian di dalam perayaan ini terkandung maksud adalah kesyukuran kita atas kelahiran Rasulullah SAW atau nabi akhir zaman.
Di sisi lain untuk perayaan Maulid Nabi tentu sebagaimana tahun-tahun kemarin bahwa OPD, lembaga keagamaan, sekolah, perbankan dan lembaga lainnya wajib untuk menyediakan tolangga yang berisi kue walima serta toyopo yang nantinya kue atau ragam makanan dan bahan-bahan makanan itu akan dibagikan kepada pezikir yang membawakan zikir/dikili semalam suntuk yang nanti akan dibagikan pada esok hari.