Tercatat, inflasi September AS naik 0,3 persen, lebih rendah dari perkiraan di sekitar 0,4 persen. Secara year on year (yoy), inflasi naik menjadi 0,3 persen, di bawah perkiraan yang sebesar 4,1 persen.
Begitu pula inflasi inti hanya naik 0,2 persen, dibandingkan perkiraan 0,3 persen.
Secara yoy, inflasi turun ke 3 persen dibandingkan perkiraan bertahan di angka 3,1 persen.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, nilai tukar rupiah diperkirakan berkisar Rp16.550-Rp16.650 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin di Jakarta melemah sebesar 3 poin atau 0,02 persen menjadi Rp16.605 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.602 per dolar AS.