POHUWATO, CARAPANDANG - Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato menggelar konferensi pers terkait kasus dugaan penganiayaan berat berupa penembakan dan pembacokan yang terjadi di Desa Butungale, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Selasa dini hari, (17/6/2025), sekitar pukul 04.00 WITA, dan mengakibatkan dua orang mengalami luka serius yakni RR dan M.
Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni, dalam keterangan resminya di hadapan puluhan awak media menjelaskan bahwa, peristiwa tersebut telah ditindaklanjuti melalui laporan polisi nomor LPP/12/6/2025, yang dilaporkan oleh korban RR, warga Desa Persatuan, Kecamatan Popayato.
Polisi telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini, masing-masing berinisial AS alias L, SH alias Ay, dan RN.
Ketiganya terlibat dalam aksi kekerasan yang dipicu oleh motif personal, yakni pencarian terhadap seseorang bernama UT yang sebelumnya dikabarkan mencari AS bersama delapan orang lainnya.
Kepolisian juga menungkap bahwa, tindak kejahatan ini dipimpin oleh L. Kapolres mengungkap, rangkaian kejadian bermula pada 15 Juni 2025 malam sekitar pukul 20.00 WITA, ketika kelompok pelaku yang berjumlah 10 orang—terdiri dari AS, AN, LT, TL, PN, AL, IT, AZ, RN, dan AW—bergerak menuju lokasi kejadian di Kilometer 18 menggunakan tiga unit kendaraan.
