Fasilitas ini, kata dia, bermanfaat bagi pemilik kapal dalam penghematan pemakaian bahan bakar minyak jenis solar, pemeliharaan genset, maupun membantu pemerintah mengurangi beban subsidi solar. "Spliks ini berbeda dengan Anjungan Listrik Mandiri (Alma) karena memiliki modul khusus yang digunakan untuk transaksi," katanya. Sindu mengatakan, Spilks merupakan wujud dari transformasi PLN pilar customer focused melalui inovasi Program Electrifying Marine guna meningkatkan pelayanan listrik di sektor kelautan dan perikanan yang lebih mudah, terjangkau, dan handal. Fasilitas itu, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan aspek kelestarian lingkungan dan konservasi energi karena dapat mengganti kebutuhan sumber energi pelabuhan yang selama ini bergantung pada ganset menjadi energi ramah lingkungan. "Ini bagian usaha PLN mendorong transisi energi bersih dan mengurangi emisi karbon dan mengurangi efisiensi biaya operasional untuk kapal-kapal yang bersandar baik kapal ikan, kapal penumpang, kapal wisata, dan lainnya," katanya.