“Kondisi ini banyak kita temui dan banyak terjadi di zaman sekarang, banyak anak yang terlantar dan ditelantarkan orang tua hanya karena mereka tidak mengharapkan kehadirannya, padahal anak tidak pernah meminta untuk dilahirkan ke dunia. Maka dari itu mari kita sayangi anak-anak kita, penuhi hak-hak mereka dengan kasih sayang, karena ketiga hal itu menjadi kewajiban yang harus dilakukan orang tua kepada anak”, jelas Wabup Suharsi.
Terakhir, Wabup Suharsi memberikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia penyelenggara kegiatan, dinas terkait lebih khusus kepada forum anak nasional meski dengan keterbatasan anggaran yang ada.
“Kami atas nama pemerintah daerah akan memperhatikan apa yang telah dibacakan pada 7 item permintaan yang disampaikan lewat suara anak nasional. Selamat memperingati Hari Anak Nasional tahun 2024 yang seyogyanya dilaksanakan setiap tanggal 23 Juli, dan ini merupakan puncak dari perayaan tersebut. Pemerintah daerah sangat peduli terhadap perkembangan serta pertumbuhan anak di wilayah Kabupaten Pohuwato”terangnya.
Sementara itu, Plt. Kadis DP3AP2KB, Elfin Inaku, melaporkan puncak perayaan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dalam setiap tahunnya dilaksanakan mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten. Hal ini menjadi pengingat bagi kita bahwa anak merupakan individu yang unik dan penuh dengan potensi.