Selanjutnya, Mendikbud menyatakan bahwa semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah diupayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang dicita-citakan.
"Dengan penuh ketulusan, kami ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan Ibu dan Bapak. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan," ucapnya.
Sementara itu dalam pidatonya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah (Otda) telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta kemampuan Fiskal Daerah.
"Kepada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya, kita berharap agar dimanfaatkan untuk program- program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan IPM, menurunkan kemiskinan, dan meningkatkan konektivitas infrastruktur," ujarnya.
Namun di samping itu, Mendagri juga menyerukan kepada daerah dengan kemampuan PAD dan fiscal yang baik, tetapi dengan IPM yang masih rendah, angka kemiskinan masih tinggi, dan akses infrastruktur belum baik, untuk terus melakukan evaluasi dan memastikan penyusunan program dan kegiatan dalam APBD tepat sasaran, efektif, serta efisien.