“Penjualan tiket memang harus menemukan ritme dan momentumnya. Setelah undian itu, penjualannya naik. Penonton juga yang dilihat siapa orang yang bermain. Bukan dari negaranya. Tapi pemain-pemainnya yang ditunggu, mau nonton siapa,” ungkap Junas.
Hingga saat ini memang belum ada roster dari negara peserta. Beberapa sudah mengumumkan tapi masih bersifat long list. Junas meyakini setelah roster tim-tim diumumkan, penjualan akan melonjak.
“Sekarang banyak orang menanyakan di media sosial siapa pemain yang akan datang. Diperkirakan satu bulan menjelang event baru semua line up ada. Semoga nanti informasi ini bisa segera kita dapatkan untuk bisa memicu penjualan tiket,” kata pria berusia 43 tahun itu.
Semua tiket dijual secara daring (dalam jaringan) melalui situs resmi FIBA. Bagi yang kesulitan atau mencari informasi tentang tiket, LOC membuka stan tiket di Mall Kota Kasablanka mulai 23 Juli sampai 16 Juli.
Stan tersebut bersifat asistensi agar pembeli lebih mudah. Nantinya petugas stan akan membantu orang-orang yang akan membeli tiket. JIka tidak bisa datang ke lokasi, LOC membuka hotline di nomor 085280109308. dilansir mainbasket.com