Beranda Populer "Pengungsi TikTok" AS Betah di RedNote, Jaga Jembatan Pertukaran Tetap Terhubung

"Pengungsi TikTok" AS Betah di RedNote, Jaga Jembatan Pertukaran Tetap Terhubung

Logo TikTok terlihat di sebuah layar smartphone di Arlington, Virginia, Amerika Serikat (AS), pada 13 Maret 2024. (Xinhua/Liu Jie)

0
Ilustrasi | Istimewa

oleh penulis Xinhua Jiang Shengxiong dan Yao Yuan

CARAPANDANG.COM, BEIJING, 22 Februari (Xinhua) -- Bagaimana "Ne Zha 2" bisa diterima dengan baik di Amerika Serikat (AS)? Para "pengungsi TikTok" AS di Xiaohongshu, aplikasi media sosial China yang dikenal di luar negeri sebagai "RedNote", memiliki jawabannya.

Tony Oswald, seorang pembuat film lepas (freelance filmmaker) yang berbasis di New York, membagikan pengamatannya dalam sebuah video pendek yang meraup lebih dari 2.500 likes dan 700 lebih komentar. Beberapa pengguna berterima kasih kepadanya karena telah "menjawab pertanyaan-pertanyaan mendesak", dan terlepas dari permintaan maafnya karena tidak fasih berbahasa Mandarin, beberapa komentar bahkan menyebutnya "pembelajar bahasa yang cepat."

Mengenai apakah para penonton bioskop AS memahami kisah yang terinspirasi dari legenda China ini, Oswald menjawab dengan lugas, "Ceritanya sangat sederhana. Semua orang bisa memahaminya. Beberapa mitos China... mungkin warga AS tidak begitu mengerti, tetapi lelucon, emosi, dan animasi semuanya sangat bagus."

Foto yang diambil pada 13 Februari 2025 ini menunjukkan poster film animasi asal China "Ne Zha 2" yang diproyeksikan di sebuah pusat perbelanjaan di Sydney, Australia. (Xinhua/Ma Ping)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait