Selain perhatian terhadap PPKS di dalam panti, Pemprov Sumbar juga terus merespons dengan cepat kebutuhan penyaluran bantuan bagi korban bencana alam dan bencana sosial di Sumbar. Setiap kali terjadi bencana, Gubernur Mahyeldi di tengah kepadatan kegiatannya selalu menyempatkan hadir bagi masyarakat yang tertimpa musibah.
“Tupoksi kita adalah bekerja untuk melayani masyarakat Sumbar. Ketika masyarakat tertimpa musibah, baik itu bencana alam ataupun bencana, maka menjadi kewajiban kita menyediakan kebutuhan sandang dan pangan bagi mereka. Itu yang terus kita lakukan dan ditekankan oleh Gubernur Mahyeldi kepada Dinas Sosial,” sebut Syaifullah.
Ia menyampaikan, pascabencana yang menimpa masyarakat, penyalurkan bantuan sandang, pangan, dan kebutuhan mendesak lainnya langsung dilakukan. Pihaknya mengkoordinir bantuan berupa makanan siap saji, air besih, pakaian, dan lain-lain. “Jangan sampai ada masyarakat yang kelaparan dan tak punya pakaian. Itu pesan tegas dari Bapak Gubernur,” jelasnya.
Selain bantuan dari provinsi, Syaifullah menyebutkan juga ada dana dari Baznas yang bisa disalurkan untuk membantu korban bencana. Melalui Dinas Sosial, disalurkan Rp200 juta untuk pemulihan infrastruktur di daerah bencana, kemudian Rp3 juta untuk korban bencana berdasarkan usulan kabupaten/kota.