Setelah kurun waktu enam bulan, para pasien kemudian kembali diukur kondisi kulitnya, dan hasilnya diketahui terapi stem cell dapat mengurangi berbagai permasalahan kulit.
"Setelah kami lakukan pengukuran kembali, terbukti bahwa stem cell mampu mengurangi kondisi bintik hitam, pori-pori besar, kulit kasar, keriput, jerawat, noda matahari, dan kulit kering secara signifikan. Selain itu, 90 persen dari para pasien juga mengaku puas dengan hasil perawatan dan merasa bahwa terapi ini bisa mengurangi keriput, membuat kulit jadi lebih lembab, dan mengurangi pigmentasi," kata dr Purwati.
Dia mengatakan saat ini banyak masyarakat yang mengalami penuaan dini yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti mengkonsumsi alkohol, kurang tidur, stres, hingga banyak mengkonsumsi makanan cepat saji.
Hal ini mendorong industri kesehatan dan kecantikan untuk menghadirkan berbagai jenis perawatan kosmetik, seperti penggunaan kolagen, vitamin C, dan retinol. dilansir antaranews.com