CARAPANDANG.COM, SEOUL -- Penasihat khusus Korea Selatan (Korsel) pada Jumat (29/8) mendakwa Kim Keon-hee, istri mantan presiden Korsel Yoon Suk-yeol yang telah dimakzulkan, atas tuduhan korupsi dan suap.
Kim, yang telah ditahan di pusat penahanan di Seoul sejak 12 Agustus, didakwa dalam status tahanan oleh penasihat independen Min Joong-ki, yang memimpin penyelidikan atas dugaan korupsi yang melibatkan mantan presiden Korsel dan istrinya itu.
Dalam pernyataan singkat, tim penasihat khusus itu menyatakan bahwa Kim didakwa atas pelanggaran terhadap undang-undang (UU) pasar modal, UU dana politik, serta UU tentang penerimaan suap untuk mediasi.
Kim menjadi istri mantan presiden Korsel pertama yang akan diadili dalam penahanan.
Sementara itu, Yoon telah ditahan di pusat penahanan terpisah sejak 10 Juli atas tuduhan pemberontakan terkait pemberlakuan darurat militer singkat pada Desember tahun lalu.
Kim diduga terlibat dalam manipulasi harga saham dari tahun 2009 hingga 2012, ikut campur dalam pencalonan anggota parlemen pada pemilu sela 2022 dan pemilu 2024, serta menerima hadiah mewah dari Gereja Unifikasi sebagai imbalan atas bantuan bisnis.
