PAYAKUMBUH, CARAPANDANG - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah strategis untuk menahan laju kenaikan harga bahan pokok. Program ini dipusatkan di Pasar Rakyat Padang Kaduduk, Kamis (04/12/2025), dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat sejak pagi.
GPM menjadi salah satu agenda prioritas Pemko dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah fluktuasi pasar. Ratusan warga memadati lokasi dengan harapan mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menegaskan bahwa GPM merupakan bentuk intervensi langsung pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini diharapkan mampu menciptakan stabilisasi harga pangan di tengah masyarakat, serta membantu meringankan beban ekonomi keluarga,” ujar Wako Zulmaeta.
Melalui GPM, Pemko menyediakan delapan komoditas strategis dengan stok yang telah disesuaikan dengan kebutuhan warga. Komoditas yang ditawarkan antara lain:
- Beras Anak Daro lokal 3,8 ton (Rp130.000/10 kg)
- Beras SPHP 50 karung (Rp63.000/5 kg)
- Minyak goreng 450 liter (Rp28.000/2 kg)
- Gula pasir 352 kg (Rp15.000/kg)
- Cabai merah 150 kg (Rp25.000/500 gram)
- Bawang merah 240 kg (Rp13.000/500 gram)
- Bawang putih 150 kg (Rp13.000/500 gram)
- Telur ayam ras 350 tray (Rp35.000/tray)
