"Kinerjanya di Kabupaten Kediri dinilai positif oleh masyarakat.Tapi kalau ada yang daftar lagi kami usulkan. Kami tidak batasi pendaftaran ini hanya untuk internal partai melainkan untuk umum," kata dia.
Untuk sosok bakal calon Wakil Bupati Kediri, Murdi mengatakan PDIP ingin agar sosok yang mendampingi nantinya bisa kerjasama dengan Bupati, sebab jika tidak bisa bekerjasama baik jalannya pemerintahan akan pincang.
Pihaknya belum tahu apakah bakal calon Wakil Bupati Kediri yang diusung masih tetap dengan pasangan Bupati saat ini atau bukan.
"Kalau itu belum tahu. Yang lama belum tentu daftar, yang baru belum tentu tidak ada yang daftar. Kami buka pendaftaran calon Bupati dan calon Wakil Bupati," ujar dia.
Murdi menambahkan, PDIP tetap komunikasi dengan partai lain untuk bergabung menghadapi Pilkada 2024 kendati PDIP sendiri sebenarnya bisa mengusung calon sendiri. PDIP Kabupaten Kediri punya 13 kursi, sedangkan batas minimal mengajukan calon pasangan Bupati dan calon Wakil Bupati adalah 10 kursi.
"Kami tetap komunikasi baik dengan partai lain, syukur jika ada yang bergabung. Kami tidak beda-bedakan dan tidak bisa memaksa juga. Kalau bergabung kami terima, jika tidak, maka tidak apa-apa," kata dia.
Hanindhito Himawan Pramana maju bersama Dewi Maria Ulfa, mendaftarkan diri menjadi calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kediri periode 2020-2025. Pasangan ini mendapatkan dukungan seluruh partai politik di DPRD Kabupaten Kediri.