Beranda Internasional PBB: Tahun Ini Catat Rekor Terburuk Kematian Pekerja Kemanusiaan di Seluruh Dunia

PBB: Tahun Ini Catat Rekor Terburuk Kematian Pekerja Kemanusiaan di Seluruh Dunia

Orang-orang mengantre untuk membeli roti di sebuah toko roti di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 18 November 2024. Badan Bantuan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina di Kawasan Timur Tengah (UNRWA) mengungkapkan banyak toko roti yang dibantu PBB beroperasi dengan kapasitas yang semakin berkurang akibat kelangkaan tepung yang parah. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

0
Xinhua

OCHA mengatakan bahwa kekerasan terhadap para pekerja kemanusiaan merupakan bagian dari meluasnya tren peningkatan korban sipil di zona konflik.

CARAPANDANG.COM, PBB, 23 November (Xinhua) -- Tahun ini menjadi tahun terburuk dalam catatan kematian pekerja kemanusiaan, dengan 281 kematian dilaporkan di seluruh dunia, ungkap Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Jumat (22/11).

"Jumlah pekerja kemanusiaan yang tewas meningkat ke rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya, keberanian dan kepedulian mereka dibalas dengan peluru dan bom," ujar Tom Fletcher, under-secretary-general PBB untuk urusan kemanusiaan dan koordinator bantuan darurat. "Kekerasan ini sungguh keterlaluan dan merongrong operasi bantuan. Negara-dan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik harus melindungi pekerja kemanusiaan, menegakkan hukum internasional, mengadili mereka yang bertanggung jawab, dan mengakhiri era impunitas ini."

OCHA mengatakan bahwa rekor kematian juga terjadi pada 2023, dengan 280 pekerja dilaporkan tewas di 33 negara.

Stephane Dujarric, kepala juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, menyayangkan jumlah kematian yang melampaui rekor tahun lalu, "padahal ini bahkan belum memasuki Desember."

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait