Dalam sambutannya, Wali Kota Zulmaeta menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung penyelenggaraan turnamen ini. Ia menilai, keberhasilan sebuah kompetisi bukan hanya soal gelar juara, tetapi juga nilai kebersamaan, sportivitas, dan pembinaan karakter bagi generasi muda.
“Pemerintah Kota memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada panitia, wasit, pelatih, atlet, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga turnamen ini berjalan dengan baik, tertib, dan lancar. Terima kasih juga kepada masyarakat dan pendukung olahraga yang setia memberikan semangat selama kegiatan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kompetisi ini diharapkan menjadi ruang pembinaan atlet dan mendorong lahirnya talenta baru yang mampu membawa nama Payakumbuh ke level lebih tinggi, mulai dari provinsi, nasional, hingga internasional.
Pada kesempatan tersebut, Perbasi Payakumbuh menyerahkan penghargaan sekaligus melepas tim POPNAS ke-17 Sumbar yang akan berlaga di Jakarta. Kontingen terdiri dari satu pelatih dan empat atlet putri dari SMA 1, SMA 3, dan SMA 4 Payakumbuh. Perbasi juga memberikan penghargaan kepada legenda basket Payakumbuh Usmal Zainal serta mantan pelatih K. Saruli yang berjasa membawa Sumbar lolos cabang bola basket pada PON 1996.
Penutupan turnamen turut dihadiri Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, KONI, Ketua Perbasi, para wasit, pelatih, atlet, serta masyarakat yang memadati tribun GOR Nan Ampek.
