Beranda Internasional Ngeri, Israel Ancam Khamenei: Tak Boleh Dibiarkan Hidup

Ngeri, Israel Ancam Khamenei: Tak Boleh Dibiarkan Hidup

Ketegangan antara Israel dan Iran semakin memuncak. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, secara terbuka menyerukan agar Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei "tidak boleh lagi dibiarkan hidup".

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM - Ketegangan antara Israel dan Iran semakin memuncak. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, secara terbuka menyerukan agar Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei "tidak boleh lagi dibiarkan hidup".

Ini menyusul serangan rudal Iran yang menghantam Rumah Sakit Soroka di Beersheba dan melukai 40 orang, Kamis. Sebelumnya, laporan memang menyebut Israel telah mempertimbangkan serangan langsung terhadap Khamenei namun rencana itu ditentang oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Khamenei secara terbuka menyatakan bahwa ia ingin Israel dihancurkan. Ia pribadi memerintahkan penembakan ke rumah sakit. Orang seperti itu tidak boleh lagi dibiarkan hidup," kata Gallant kepada wartawan di Holon, dikutip AFP Jumat (20/6/2025).

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu enggan membenarkan atau membantah rencana membunuh Khamenei. Namun ia mengisyaratkan bahwa pembunuhan terhadap ulama berusia 86 tahun itu bisa menjadi titik balik konflik.

"Saya telah menjelaskan bahwa tidak seorang pun kebal," kata Netanyahu saat mengunjungi Beersheba.

"Namun dalam perang, saya percaya seseorang harus memilih kata-kata dengan hati-hati dan bertindak dengan tepat," jelasnya.

Netanyahu menegaskan bahwa operasi militer Israel ditujukan untuk menggagalkan ambisi nuklir Iran. Sejak serangan pada Jumat lalu, Israel mengklaim telah menghantam ratusan target strategis, termasuk ilmuwan nuklir dan pangkalan militer Iran.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait