Beranda Internasional Negara Berkembang Didesak Bersatu Lawan Tarif AS

Negara Berkembang Didesak Bersatu Lawan Tarif AS

Amerika Serikat (AS) menggunakan tarif sebagai alat strategis untuk mendapatkan konsesi di luar urusan perdagangan, ujar Carlos Correa, direktur eksekutif South Centre, dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Xinhua.

0
Amerika Serikat (AS) menggunakan tarif sebagai alat strategis untuk mendapatkan konsesi di luar urusan perdagangan, ujar Carlos Correa, direktur eksekutif South Centre, dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Xinhua.

CARAPANDANG - Amerika Serikat (AS) menggunakan tarif sebagai alat strategis untuk mendapatkan konsesi di luar urusan perdagangan, ujar Carlos Correa, direktur eksekutif South Centre, dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Xinhua.

Tidak ada satu negara pun yang boleh mengesampingkan sistem perdagangan internasional, ujar Carlos Correa, direktur eksekutif South Centre, seraya mendesak negara-negara berkembang untuk memperkuat kerja sama guna mengatasi tantangan-tantangan yang "diciptakan oleh satu negara."

Dirinya memperingatkan bahwa tindakan sepihak seperti itu dapat berdampak negatif secara luas terhadap negara-negara berkembang jika tidak diimbangi dengan respons yang kuat dan terkoordinasi.

Berkantor pusat di Jenewa, Swiss, South Centre berfungsi sebagai wadah pemikir (think tank) antarpemerintah Global South, yang berkomitmen dalam memajukan kepentingan bersama di antara negara-negara Selatan dengan tetap menghargai keragaman mereka.

Correa mengkritik pengenaan tarif sepihak oleh AS. Dia mengatakan hal tersebut telah menyebabkan kerugian serius bagi perekonomian-perekonomian berkembang, terutama negara-negara yang kurang berkembang.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait