Lebih lanjut, Wal Asri menyampaikan bahwa pada tahun 2025, pemerintah pusat masih mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 200 juta untuk masing-masing kelurahan.
"Harapan kita, dengan anggaran tersebut, masalah stunting, kemiskinan ekstrem, dan inflasi bisa ditekan mulai dari tingkat kelurahan," ucapnya.
Sementara itu, Camat Payakumbuh Selatan, Resti Desmila, menjelaskan bahwa sebelum Musrenbang tingkat kecamatan, telah lebih dulu dilaksanakan Musrenbang kelurahan pada 7–15 Januari 2025.
"Di Musrenbang kecamatan ini, kita telah menampung usulan prioritas dari masing-masing kelurahan yang didominasi oleh pembangunan fisik. Semua usulan ini nantinya berharap bisa diakomodir dan dimasukkan dalam Renja SKPD TA 2026," ungkapnya.
"Semoga dengan Musrenbang ini, kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Payakumbuh Selatan," pungkasnya.
