Pusat tersebut dioperasikan oleh ribuan pekerja sukarela maupun orang-orang yang diperjualbelikan dari luar negeri. Pada Oktober, junta Myanmar juga menggerebek pusat penipuan KK Park dan membongkar lebih dari 600 bangunan.
Menurut laporan PBB, korban penipuan di Asia Tenggara dan Asia Timur diperkirakan kehilangan hingga US$37 miliar (Rp618,4 triliun) pada 2023. Kerugian global akibat penipuan kemungkinan jauh lebih besar.