Beranda Internasional MIliter Madagaskar Ambil Alih Pemerintahan

MIliter Madagaskar Ambil Alih Pemerintahan

Militer Madagaskar mengambil alih kekuasaan setelah Presiden Andry Rajoelina dimakzulkan oleh parlemen.

0
Militer Madagaskar mengambil alih kekuasaan setelah Presiden Andry Rajoelina dimakzulkan oleh parlemen.

Demonstrasi pertama kali muncul pada 25 September terkait kekurangan air dan listrik. Namun, dengan cepat berkembang menjadi pemberontakan atas korupsi dan buruknya layanan dasar.

Kemarahan warga mencerminkan protes terhadap elit yang terjadi di negara lain seperti Nepal dan Maroko. Ribuan pengunjuk rasa di Antananarivo mengibarkan spanduk menentang Rajoelina, menuduhnya sebagai boneka Prancis karena kewarganegaraan ganda.

Banyak dari mereka menggunakan spanduk tengkorak dan tulang bersilang ala anime One Piece. Randrianirina sempat bertanya kepada kerumunan apakah mereka siap menerima pengambilalihan militer, yang disambut dengan sorak-sorai.

Beberapa pengunjuk rasa berharap transisi ke pemerintahan sipil segera dilakukan dan pemilu baru digelar secepatnya. CAPSAT menolak menembaki pengunjuk rasa dan mengambil alih kendali militer, diikuti pembelotan gendarmerie paramiliter dan kepolisian dari Rajoelina.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait