Perbedaan utama Mie Aceh dari hidangan mie dari daerah-daerah lain terletak pada racikan bumbu yang lebih tajam dan kaya rempah. Komposisi utama dari bumbu halus di Mie Aceh adalah cabai merah, kunyit, jintan, kapulaga, merica dan bawang putih.
Takaran penggunaan racikan bumbu halus yang relatif lebih banyak di dalam setiap porsi Mie Aceh, membuat rasa bumbu-bumbu ini memiliki nuansa saat dimulut kita. Selain itu, berbeda dengan umumnya mie goreng atau rebus dari tanah Jawa, Mie Aceh tidak menggunakan telur dan sebagai gantinya bumbu halus ditumis bersama bahan pelengkap sesuai pesanan.
Cita rasa Mie Aceh belum lengkap tanpa ditemani taburan emping dan bawang goreng. Keduanya akan memperkaya rasa Mie Aceh yang sebenarnya sudah kaya rempah tersebut. Taburan emping yang renyah dan gurih semakin menambah nikmat mie yang pedas berbumbu ini. Rasa asam yang segar dari ‘bawang acar’ melengkapi paduan rasa yang dijamin menggoyang lidah Anda dengan sempurna. Tidak ketinggalan, segelas es timun serut menjadi teman sepadan bagi Mie Aceh untuk meredakan rasa pedas di lidah. dilansir indonesiakaya.com