“Jurnalis dan media adalah mitra Kementerian Luar Negeri dalam menyampaikan capaian diplomasi sekaligus mengedukasi publik mengenai prioritas politik luar negeri 4+1. Empat adalah diplomasi ekonomi, perlindungan WNI, kedaulatan, serta peningkatan peran Indonesia di kawasan maupun di tataran global, sementara plus satu-nya adalah infrastruktur diplomasi,” kata Retno.
Di bidang kesehatan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menggarisbawahi peran krusial pers saat bangsa Indonesia menghadapi tantangan pandemi COVID-19 silam. Budi mencontohkan, insan pers sangat berkontribusi dalam keberhasilan program vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan pemerintah.
“Berkat bantuan pers, masyarakat banyak yang tercerahkan sehingga cakupan dosis 1 mencapai 83 persen dan imunisasi dosis 2 mencapai 71 persen,” kata Menkes.
Apresiasi juga disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga. Menurut Bintang, insan pers termasuk yang pertama yang mendukungnya dalam menjalankan tugas terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Mereka menemani penugasan saya ke manapun melangkah hingga ke pelosok-pelosok negeri di mana ada perempuan tersakiti yang tidak tersuarakan dan ada anak-anak yang tidak terpenuhi haknya,” kata Bintang.
Sama halnya dengan Menteri PPPA, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman juga menyambut baik kontribusi pers dalam setiap aktivitasnya bersama dengan para petani di lapangan.