Beranda Umum Menkes Luncurkan Desa Siaga TBC

Menkes Luncurkan Desa Siaga TBC

Menkes resmi meluncurkan program Desa Siaga TBC sebagai upaya menanggulangi penyakit tuberkulosis (TBC) yang masih menjadi ancaman serius di Indonesia

0
Menkes

“Jangan ditunda. Jangan dirujuk ke rumah sakit, langsung diberi obat. Ini penting agar mereka tidak menularkan ke orang lain,” tegas Menkes.

Ketiga, Menkes mengingatkan pentingnya pengawasan selama masa pengobatan. Pasien TBC memerlukan waktu berbulan-bulan untuk sembuh, dan jika pengobatan dihentikan di tengah jalan, pasien bisa menjadi resisten terhadap obat.

“Kalau resisten, pengobatannya lebih susah dan lebih mahal,” katanya.

Menkes pun berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta, dapat memastikan ketiga tugas ini berjalan baik. Dengan begitu, Jakarta bisa menjadi wilayah pertama yang terbebas dari TBC secara total.

Senada dengan Menkes, Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Hasbi menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045.

“Jangan sampai usianya emas, tapi generasinya tidak. Maka kita harus pastikan generasi kita sehat, bebas dari penyakit seperti TBC,” katanya.

Hasbi juga menyebut tiga prioritas kesehatan yang menjadi fokus nasional, yakni cek kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit, dan pemberantasan TBC.

“Ini program Presiden. Tapi tidak bisa jalan tanpa dukungan semua pihak dari RT, RW, Puskesmas, sampai masyarakat luas,” katanya.

Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk menegaskan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait