"Untuk mengungkap potensi laut dalam itu, maka BRIN membentuk Pusat Riset Laut Dalam yang berada di bawah Organisasi Riset Kebumian dan Maritim. Riset laut dalam itu tujuannya untuk mengetahui, memanfaatkan dan menyelamatkan potensi biodiversitas yang berada di laut dalam," ungkap Indah Suci seperti dikutip dari Antara.
Ia menambahkan, melalui riset laut dalam, maka bisa didapat banyak pengetahuan guna digali potensi nilai ekonominya yang bisa dikembangkan. Termasuk juga upaya menjaga ekosistemnya agar tidak rusak atau punah.
Banyak enzim yang belum ditemukan dari laut dalam. Karena di antara biodiversitas yang hidup di wilayah ekstrem ini sebagian menghasilkan enzim yang dibutuhkan untuk pengembangan pangan, kesehatan dan obat-obatan.
Oleh sebab itu, Pusat Riset Laut Dalam BRIN menggelar riset guna memantau sejumlah aspek. Pertama, riset mengenai lingkungan untuk mengetahui dan memahami tentang dinamika kehidupan di laut dalam. Utamanya mengenai pola arus air, tekanan, dan lain sebagainya.
Berikutnya adalah riset mengenai bioprospeksi laut yaitu upaya ilmiah untuk mencari dan mengeksplorasi sumber biologi dan genetik lokal. Tujuannya, untuk membawa biodiversitas menjadi produk komersial termasuk dalam pencarian dan pemanfaatan ventilasi hidrothermal hingga lokasi lingkungan yang unik dan ekstrem.