Mali bermain lebih agresif. Hamidou Makalou melepaskan sepakan kaki kanan dari sisi kanan kotak penalti tapi bola hanya bersarang di sisi luar jala gawang. Argentina akhirnya bisa keluar dari tekanan lalu merespons dengan tendangan jarak jauh Gustavo Albarracin, namun tak menguji Bourama Kone.
Jelang turun minum, gol kedua yang ditunggu-tunggu Mali terlahir. Mamadou Doumbia mencetak gol untuk memperbesar kedudukan Mali menjadi 2-0 atas Argentina.
Dari set-piece, Makalou mengirim tendangan bebas ke tengah kotak penalti. Doumbia berdiri bebas, sehingga dengan mudah menanduk bola ke sudut atas gawang Argentina.
Babak I selesai, Mali memimpin 2-0 dari Argentina.
Timnas Mali U-17 tetap ngegas usai restart. Hamidou Makalou mencetak gol ketiga timnya sehingga skor berubah 3-0 di menit ke-48. Makalou menerima sodoran pendek, lalu menggocek bola melewati penjaganya. Dengan tenang Makalou menuntaskan dengan sontekan dari jarak dekat.
Argentina menghadapi gempuran bertubi-tubi dari Mali. Sepakan Doumbia, dan Mohamoud Barry membuat Florentin berjibaku menyelamatkan gawangnya dari kebobolan lagi.
Argentina mencetak gol dari pemain pengganti Claudio Elcheverri tapi dianulir karena offside. Setelahnya, Argentina membuang peluang emas karena Agustin Ruberto gagal menyelesaikan umpan cantik dari sayap kiri.
Pada 10 menit terakhir, Gaoussou Kone melakukan tekel krusial. Gaoussou menyapu gocekan penyerang Argentina yang tinggal berhadapan dengan Bourama Kone.