Tapi error dari Yeon-koung yang membuat bola nyangkut di net malah membuat Pink Spiders berbalik tertinggal 8-7. Duel kemudian berlansung sengit dan skor sempat berimbang 14-14 sebelum spike tajam Gia membuat skor berubah jadi 15-14 untuk keunggulan Red Sparks.

Pink Spiders sempat berbalik unggul 15-17 tapi setelah smash keras Megawati gagal dibendung Reina, Red Sparks berbalik unggul 18-17. Aksi ini bahkan mendapatkan tepuk tangan dari sang pelatih, Ko Hee-jin.

Red Sparks kemudian unggul 23-20 setelah smash Megawati gagal dibendung Yeon-koung dengan sempurna dan keluar lapangan. Smash Meegawati kemudian sekali lagi gagal dibendung dan membuat timnya unggul 24-22 atas Pink Spiders.

Red Sparks akhirnya menutup set kedua ini dengan kemenangan 25-22. Sang tuan rumah mendapat poin tambahan setelah sebelumnya pemain Pink Spiders menyentuh net saat melakukan blok.

Pink Spiders berusaha untuk bangkit di set ketiga. Tapi mereka malah tertinggal 2-1 dan 4-3 di awal-awal set ketiga ini dari Megawati Hangestri dkk.

Red Sparks kemudian bisa unggul 6-5 dan 8-5 setelah smash keras Kim Yeon-koung keluar lapangan. Pink Spiders kemudian berusaha melakukan time out tapi setelah laga dimulai lagi, Megawati justru mendapat dua poin beruntun dan membuat timnya unggul 12-7.

Sempat terjadi rally cukup panjang tapi berakhir dengan spike Reina yang keluar lapangan dan membuat Red Sparks unggul 13-10. Blok sukses Megawati dan smash Gia membuat Pink Spiders tertinggal 15-11.