Selain pengeluaran yang lebih banyak, mengutip dari laporan Jakpat di tahun 2021, disebutkan bahwa konsumsi media dan hiburan saat Ramadan juga lebih banyak. Sebagian besar responden cenderung mengakses informasi atau media hiburan, dimulai saat sahur dan meningkat saat waktu istirahat siang yang biasanya digunakan untuk makan siang. Kemudian kembali menurun saat berbuka puasa dan kembali mengakses hiburan di malam hari. Lebih lanjut, platform online yang paling sering diakses untuk mendapat hiburan dan informasi adalah YouTube, sedangkan TV nasional juga masih digunakan sebagai acuan waktu Magrib atau waktu berbuka.
Seperti yang dikatakan oleh Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca, “Di bulan Ramadan waktu yang biasanya dipergunakan makan siang, dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti nonton YouTube, main game, atau baca novel digital. Di Cabaca sendiri jelang makan siang mulai pukul sebelas adalah waktu teramai orang akses konten novel digital,” ungkapnya saat diwawancarai secara daring pada (10/04/2023). Atas dasar inilah, Cabaca mengadakan flash sale novel digital yang dikelolanya mulai pukul 11 hingga 1 siang selama Ramadan.
Mengetahui habit dan tren ini menjadi bagian penting dari memahami target audiens yang tentunya akan berguna bagi pelaku bisnis, agar tetap dapat relevan dan memasarkan produknya lebih efektif.