Beranda Umum Lebih dari 55% Masyarakat Indonesia Mengakui Pengeluaran Lebih Banyak Saat Bulan Ramadan

Lebih dari 55% Masyarakat Indonesia Mengakui Pengeluaran Lebih Banyak Saat Bulan Ramadan

Platform baca dan digital melakukan survei bersama Jakpat yang melibatkan 236 responden. Sebesar 56,78% responden mengaku pengeluaran saat Ramadan lebih banyak daripada hari biasanya

0

Selain pengeluaran yang lebih banyak, mengutip dari laporan Jakpat di tahun 2021, disebutkan bahwa konsumsi media dan hiburan saat Ramadan juga lebih banyak. Sebagian besar responden cenderung mengakses informasi atau media hiburan, dimulai saat sahur dan meningkat saat waktu istirahat siang yang biasanya digunakan untuk makan siang. Kemudian kembali menurun saat berbuka puasa dan kembali mengakses hiburan di malam hari. Lebih lanjut, platform online yang paling sering diakses untuk mendapat hiburan dan informasi adalah YouTube, sedangkan TV nasional juga masih digunakan sebagai acuan waktu Magrib atau waktu berbuka.

Seperti yang dikatakan oleh Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca, “Di bulan Ramadan waktu yang biasanya dipergunakan makan siang, dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti nonton YouTube, main game, atau baca novel digital. Di Cabaca sendiri jelang makan siang mulai pukul sebelas adalah waktu teramai orang akses konten novel digital,” ungkapnya saat diwawancarai secara daring pada (10/04/2023). Atas dasar inilah, Cabaca mengadakan flash sale novel digital yang dikelolanya mulai pukul 11 hingga 1 siang selama Ramadan.

Mengetahui habit dan tren ini menjadi bagian penting dari memahami target audiens yang tentunya akan berguna bagi pelaku bisnis, agar tetap dapat relevan dan memasarkan produknya lebih efektif.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait