Untuk mengatasi faktor bahasa yang menjadi tantangan terbesar dalam penempatan ke Jerman lewat Triple Win, Menaker berharap Jerman dapat memberikan bantuan berupa peningkatan kemampuan bahasa Jerman melalui kolaborasi Gouthe Institute dan lembaga-lembaga bahasa lainnya dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang ada di Indonesia.
"Kami berharap pemerintah Jerman dapat memberikan masukan sekaligus mendiskusikan upaya percepatan pengiriman tenaga perawat ke Jerman. Kami juga berharap Pemerintah Jerman membuka sektor-sektor lainnya untuk Indonesia seperti engineering, teknologi informasi dan lain sebagainya," katanya.
Menaker menyebut Indonesia masih butuh dukungan peningkatan program dan sistem pelatihan vokasi di Indonesia dari Pemerintah Jerman termasuk peningkatan kualitas pelatihan tenaga kerja Indonesia untuk memenuhi standar Jerman yang meliputi pelatihan bahasa Jerman, pelatihan kejuruan dan pelatihan soft skills.
Dalam pernyataan serupa Sekjen Anwar Sanusi menambahkan kesepakatan dalam MoU bertujuan untuk memberi kesempatan yang luas kepada pekerja Indonesia.
"Seperti diketahui saat ini ada sekitar 12 ribu tenaga kerja Indonesia di Jerman bekerja dalam sektor profesional hingga yang berketerampilan khusus, " ujarnya. dilansir antaranews.com