“Mereka adalah hewan prasejarah yang telah bertahan jutaan tahun, tapi mereka tidak bisa bertahan di bawah pengawasan CFIA,” kata juru bicara Katie Pasitney, menuduh pemerintah membunuh unggas yang sehat, dikutip dari The Guardian dan diberitakan oleh RMol pada Sabtu 8 November 2025.
Salah satu pemilik Universal Ostrich Farms, Dave Bilinski menambahkan bahwa ia khawatir “tidak ada keadilan yang tersisa.” Ia berpendapat bahwa burung unta yang tersisa tampak sehat dan mungkin sudah memiliki kekebalan sebagian setelah kasus terakhir flu burung pada Januari lalu.
Namun, pengadilan menilai membiarkan kawanan itu tetap hidup dapat menyebarkan virus ke hewan lain, industri unggas, bahkan manusia.
Kasus ini menarik perhatian internasional. Menteri Kesehatan AS Robert F. Kennedy Jr. dilaporkan melobi pemerintah Kanada untuk menyelamatkan burung-burung tersebut, sementara Mehmet Oz, kepala lembaga layanan kesehatan AS, menawarkan untuk menampungnya di peternakannya di Florida.
CFIA belum mengumumkan kapan pemusnahan akan dilakukan, tetapi saksi mata melaporkan para pejabat sudah menyiapkan peralatan dan lampu sorot di sekitar peternakan tak lama setelah keputusan pengadilan keluar.
Khawatir Wabah Flu Burung, 400 Burung Untu di Kanada akan Dimusnahkan
Menurut badan tersebut, kebijakan “pemberantasan” mengikuti panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menekan penyebaran flu burung.