Sinyal pemulihan juga terpantau dari pasar modal. Purbaya menyoroti rekor baru Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menembus level 8.602 pada penutupan perdagangan Rabu (26/11/2025).
Meski pasar saham kerap dianggap eksklusif, rekor ini dinilainya sebagai sinyal positif bagi investor jangka panjang tentang perbaikan fundamental ekonomi.
Dengan fondasi yang menguat, Purbaya menargetkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2025 dapat mencapai rentang 5,6 hingga 5,7 persen.
Pencapaian ini akan membalikkan momentum perlambatan yang sempat terjadi pada kuartal III-2025, di mana pertumbuhan tercatat 5,04 persen, setelah sebelumnya sempat meningkat menjadi 5,12 persen pada kuartal II dari posisi 4,87 persen di kuartal I.
“Kuncinya ke depan adalah kita harus terus jaga momentum perbaikan ini. Kalau kita bisa jaga, tahun depan kita bisa tumbuh 6 persen dengan tidak terlalu sulit, saya pikir,” pungkas Menkeu.