Beranda Berita Ketum Muhammadiyah Jelaskan Ciri-ciri Wasathiyah Islam Berkemajuan

Ketum Muhammadiyah Jelaskan Ciri-ciri Wasathiyah Islam Berkemajuan

Ciri-ciri Wasathiyah Islam Berkemajuan antara lain moderat dalam berkeyakinan, mudah dalam beragama, serta tidak mempersulit dan tak memperberat.

0
Istimewa

Dalil Alquran juga mengungkapkan umat Islam sebagai ummatan wasathan.

"Dan demikian (pula) Kami menjadikan kamu (umat Islam) ummatan wasathan (umat yang adil dan pilihan) agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan manusia) dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu …” (QS al-Baqarah: 143).

"Umat yang adil, yang pilihan, dan menjadi saksi atas manusia itu bermuara pada sikap tengahan. Ada dua poin. Pertama, tidak berlebih-lebihan dalam beragama. Kedua, ia sekaligus juga tak mengabaikan atau mengurang-ngurangkan hingga agama menjadi kering," ujar Haedar Nashir dalam pidato iftitah Pengkajian Ramadhan 1446 H di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir, kompleks UMJ, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (6/3/2025) sore.

Haedar lalu menyebut ciri-ciri Wasathiyah Islam Berkemajuan. Di antaranya adalah moderat dalam berkeyakinan, mudah dalam beragama, serta tidak mempersulit dan tak memperberat.

"Kemudian, selalu tawasuth dalam sikap dan interaksi dengan orang lain. Lalu, menjalankan kewajiban agama dan hukum dengan mudah, dalam arti tak mempersulit, dengan tentu sesuai ketentuan (ajaran agama)," terangnya.

Lebih detail lagi, Risalah Islam Berkemajuan menyoroti ciri-ciri wasathiyah. Pertama, sebut Haedar, hendaknya dalam menjalankan perintah agama, selalu berada dalam keseimbangan.

Kemudian, menghindari pengkafiran terhadap sesama Muslim. Bersikap toleran atau tasamuh terhadap perbedaan. Tidak fanatik yang berlebihan pada paham dan golongan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait