Sejak ditangani Coach Ahang (sapaan Johannis Winar), Pelita Jaya mendapatkan sembilan kemenangan di liga. Jika ditambah dengan jumlah kemenangan beruntun sebelumnya, maka totalnya 12 pertandingan. Pelita Jaya sekarang mengoleksi 14 kemenangan dari 15 laga. Terakhir mereka kalah dari Satria Muda Pertamina Jakarta (77-100), pada 20 Januari lalu. Ini memberi bukti bahwa pergeseran pelatih di Pelita Jaya membuahkan hasil yang bagus.
Setelah lama tidak terdengar isu tentang pergantian pelatih, tiba-tiba di bulan Mei 2024, dua tim sekaligus melakukan pergantian. Amartha Hangtuah Jakarta memutuskan untuk mengganti Andika Supriadi Saputra, yang punya rekor 6-9 hingga pekan ke-11. Hangtuah masih terseok-seok papan tengah klasemen sementara IBL Tokopedia 2024, karena belum bisa konsisten dalam setiap laga.
Andika Supriadi Saputra sendiri masuk kembali ke Hangtuah di awal musim ini. Awalnya manajemen berharap dia bisa mengembalikan performa Hangtuah lebih baik lagi, sepeninggalan Antonius Ferry Rinaldo. Namun ternyata, Hangtuah masih kesulitan dalam persaingan liga yang semakin sengit. Hangtuah bahkan sudah melakukan pergantian pemain asing, namun performa mereka tak kunjung membaik. Manajemen akhirnya menunjuk asisten pelatih Yohanes Kristian sebagai head coach ad interim. Sembari menunggu apakah ada pelatih yang bisa direkrut untuk mengisi kursi paling panas di tim tersebut.