Peningkatan akses terhadap sumber daya pendidikan berkualitas, guna mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan berdaya saing. Menyadari pentingnya sarana dan prasarana yang memadai, Wamen Atip menyebutkan pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar 17 Triliun Rupiah untuk rehabilitasi sekolah.
Anggaran yang sebelumnya dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) kini dialihkan untuk dikelola Kemendikdasmen. Ini agar program perbaikan dan revitalisasi sekolah lebih selaras dengan kebutuhan pendidikan.
Di sisi lain, kesejahteraan guru juga menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Pasalnya, guru memiliki peran sentral dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga apresiasi terhadap dedikasi mereka harus diwujudkan melalui kebijakan yang mendukung kesejahteraan dan profesionalisme.
Ia menambahkan pemerintah pun secara bertahap meningkatkan kesejahteraan guru melalui berbagai langkah. Termasuk perbaikan sistem penggajian, insentif, serta akses lebih luas terhadap pelatihan dan pengembangan kompetensi hingga mengurangi beban kerja yang bersifat administratif.