“Paling utama adalah mengubah pola pikir dan sikap peserta didik untuk tergerak dan termotivasi menjadi wirausaha. Oleh karena itu, hadirnya sosok wirausaha sukses sebagai contoh praktik baik perlu difasilitasi secara langsung di ruang-ruang kelas sehingga anak-anak akan dilatih langsung oleh praktisi yang ahli di bidangnya. Kemudian, membuka diri untuk berkolaborasi dengan pihak lain guna menguatkan sisi pemasaran khususnya bagi UMKM pemula, sambil terus meningkatkan kapasitasnya agar suatu saat bisa ‘naik kelas’ dan ke depannya dapat membangun usaha secara mandiri,” jelasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UMKM, Arif Rahman Hakim mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan animo masyarakat menggunakan produk lokal. “Inilah yang menjadi kekuatan bagi pengembangan UMKM di Indonesia,” ucapnya pada saat membuka acara.