Beranda Sejarah Kartini dan Perjuangan Emansipasi Wanita

Kartini dan Perjuangan Emansipasi Wanita

pahlawan yang memperjuangkan emansipasi untuk kaum perempuan agar bisa mendapatkan hak-hak yang setara, salah satunya pendidikan

0
Istimewa

Dalam masa pingitan, kehadiran sahabatnya yang bersedia menjenguk yaitu Letsy Detmar bisa menjadi pelipur lara karena R.A. Kartini banyak diceritakan tentang dunia luar olehnya.

Namun Kartini tetaplah Kartini, dia berusaha sebisa mungkin mendapatkan hak-hak hidupnya untuk menerima pendidikan, dia banyak membaca buku, dan menerima berbagai ilmu dari buku-buku yang dia baca.

Meskipun dalam masa pingitan, dia melakukan banyak perubahan. Dia melakukan perombakan terhadap tradisi yang sudah mengakar kuat dalam kalangan bangsawan.

Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh R.A. Kartini perlahan bisa menjadikan aturan-aturan pingitan melonggar.

Berkat kesabaran dan upayanya yang pantang menyerah, R.A. Kartini mendapat dukungan dari tiga saudaranya.

Ia juga dilibatkan untuk mengikuti tugas sang ayah ke desa-desa di Jepara untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, R.A. Kartini pernah melakukan perjalanan dinas bersama ayahnya ke Batavia untuk mendapat beasiswa pendidikan di Belanda, tetapi usahanya itu gagal.

Seiring waktu, Kartini akhirnya bisa mendirikan sekolah Kartini. Murid-muridnya bisa belajar membaca, menulis, menggambar, tata krama, sopan santun, memasak, hingga membuat kerajinan tangan.

Itulah sejarah Hari Kartini, perayaannya didasarkan pada hari lahir Kartini yang banyak memperjuangkan hak-hak perempuan. dilansir cnnindonesia.com

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait