Dalam sambutannya, Boyke mengatakan proyek emas pani telah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat terbukti dengan beberapa fasilitas infrastruktur yang telah terbangun. Pembangunan jalan bypass dicanangkan pada bulan September 2022 dan pada hari ini sudah terlihat nyata dan bisa dilewati.
“Dalam waktu 9 bulan, pembangunan jalan bypass sudah terlihat dan bisa dilewati. Kami masih akan menyelesaikan pembangunan fasilitas pertambangan berstandar internasional dalam waktu kurang lebih 1,5 tahun ke depan,” kata Boyke.
Boyke menambahkan Pani Gold Project yang dijalankan bersama oleh PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT Pani Bersama Tambang (PBT) bukanlah perusahaan kecil. Proyek ini akan dicatat sebagai kebanggaan Kabupaten Pohuwato dan kebanggaan negara di mata dunia tambang internasional.
Proyek ini dilakukan dengan baik dan benar serta selalu memenuhi segala peraturan, mengutamakan keselamatan kerja dan mematuhi standar pertambangan dunia. “Untuk mencapai kesinambungan, proyek ini butuh perencanaan matang. MoU hari ini merupakan satu langkah yang baik. Kegiatan pengamanan harus ada payung hukumnya. Kesepakatan hari ini merupakan wujud nyata,” tambahnya.