Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Dalam pendidikan pembentukan bintara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada gelombang II, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo 80 persen siswa bintara Polri asli putra lokal Provinsi Gorontalo.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen. Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol., MM saat melakukan konferensi pers di SPN Polda Gorontalo, selasa (25/07/2023).
"Kita sudah minta kuota lebih ke Kapolri, yang mana tahun kemarin hanya 200 tapi melihat perkembangan dan situasi Gorontalo 400 siswa yang mendaftar dan hampir 80 persen orang Gorontalo,"
Kapolda menjelaskan, bahwa termasuk Akabri, Akpol dan 90 persen siswa yang mengikuti pendidikan bintara tahun 2023 merupakan putra asli Gorontalo.
Untuk sumberdaya pendidikan kata Kapolda Gorontalo, akan menyesuaikan dengan pendudikan yang di berikan oleh pihak SPN itu sendiri. bahwa para siswa tidak ada yang di khususkan, sehingga semua di sama ratakan.
"Jadi kita menyesuaikan dengan yang di SPN ini, sehingga kami berharap koata yang tersedia tidak akan ada lagi yang saling menjustice kita dari daerah ini dan itu, semua kami sama ratakan,"beber Kapolda.
Kapolda berharap, apa yang telah di gariskan oleh pimpinan Polri itu dapat di fahami oleh para siswa bintara. Dimana banyak tuntutan dari masyarakat hari ini sayang berlebih.