Beranda Ekonomi Kamis, Rupiah Dibuka Menurun

Kamis, Rupiah Dibuka Menurun

0
Mata uang rupiah di awal perdagangan Kamis pagi dibuka menurun saat pasar mencermati dan merespons inflasi Indonesia 2023 yang rendah.

CARAPANDANG - Mata uang rupiah di awal perdagangan Kamis pagi dibuka menurun saat pasar mencermati dan merespons inflasi Indonesia 2023 yang rendah.

"Tingkat inflasi 2023 yang rendah menimbulkan kekhawatiran pasar bahwa Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova dilansir ANTARA di Jakarta, Kamis.

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2023 tercatat rendah sebesar 0,41 persen month to month (mtm) sehingga inflasi IHK 2023 menjadi 2,61 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Menurut Rully, jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate lebih cepat diturunkan, maka selisih suku bunga BI dengan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan mengecil dan membuat rupiah menjadi kurang menarik lagi.

Selain itu, ia juga memprediksi rupiah kembali melemah hari ini karena tren terus berlanjutnya kenaikan imbal hasil atau yield obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun sudah menembus di atas empat persen. Di sisi lain, pasar juga menunggu dan mengamati data manufaktur AS.

Ia memperkirakan rupiah berpotensi merosot di kisaran Rp15.500 per dolar AS hingga Rp15.550 per dolar AS.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait