Beranda Ekonomi KAI Angkut 344 Juta Penumpang KA PSO Hingga Oktober 2024

KAI Angkut 344 Juta Penumpang KA PSO Hingga Oktober 2024

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberangkatkan ratusan juta penumpang selama periode Januari hingga Oktober 2024. Para penumpang tersebut diangkut melalui kereta api Public Service Obligation (PSO) yang diberikan oleh pemerintah.

0
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberangkatkan ratusan juta penumpang selama periode Januari hingga Oktober 2024. Para penumpang tersebut diangkut melalui kereta api Public Service Obligation (PSO) yang diberikan oleh pemerintah.

CARAPANDANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberangkatkan ratusan juta penumpang selama periode Januari hingga Oktober 2024. Para penumpang tersebut diangkut melalui kereta api Public Service Obligation (PSO) yang diberikan oleh pemerintah.

Demikian disampaikam Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, di Jakarta, Rabu (20/11/2024). "Sejak Januari hingga Oktober 2024 KAI Group berhasil melayani 344.328.157 Penumpang KA PSO," katanya. 

Jumlah tersebut terdiri dari 13.873.317 penumpang yang dikelola KAI (KA JJ, KA Lokal dan KA Perintis), dan 309.694.220 penumpang dikelola KAI Commuter. Lalu, sebanyak 16.858.617 penumpang LRT Jabodebek dan 3.902.003 penumpang dikelola KAI Bandara.

"Tren positif terlihat pada penumpang KA JJ dimana dari Januari hingga Oktober 2024, KA PSO Jarak Jauh berhasil melayani 9.220.024 penumpang. Atau meningkat 9,8 persen dibanding 2023 periode yang sama yaitu 8.394.494 penumpang,” ujarnya.

Anne menuturkan bahwa KAI terus menunjukkan komitmen dalam melayani masyarakat. Salah satunya melalui penugasan PSO yang diberikan oleh pemerintah.

Penugasan itu mencakup pengoperasian kereta api yang memberikan tarif terjangkau bagi masyarakat. Baik untuk angkutan penumpang maupun barang pada momen tertentu.

“Sebagai operator transportasi publik, KAI terus memastikan bahwa layanan PSO dapat menjangkau masyarakat luas. Namun dengan tetap memperhatikan standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan pemerintah," katanya.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait