CARAPANDANG - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan agar publik berhati-hati dalam memilih pemimpin berikutnya, karena kesempatan Indonesia untuk melakukan lompatan-lompatan besar ada pada 13 tahun ke depan.
"Kita semuanya harus sangat berhati-hati dalam memilih pemimpin, agar kita bisa, lompatan kita menjadi negara maju dengan GDP, dengan PDB ekonomi yang sesuai dengan standar negara maju," tutur Jokowi.
Demikian disampaikan Presiden dalam sambutannya pada acara Pengukuhan DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tahun 2023-2026 dan Peresmian Pembukaan Rakernas GAMKI Tahun 2023, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu, sebagaimana disaksikan melalui tayangan langsung video Youtube Sekretariat Presiden dari Jakarta.
Dia menekankan tidak pernah bosan menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan bisa masuk dalam lima besar ekonomi terkuat dunia.
"Bisa masuk, tetapi memang tantangannya juga tidak mudah, dan ini juga berkali-kali saya sampaikan, itu peluangnya, opportunity-nya hanya berada pada kurun 13 tahun ke depan ini," ujar dia.
Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan bahwa pemimpin ke depan sangat menentukan apakah Indonesia bisa melompat maju atau tidak.