Ada pun terkait tema Pandemic Recovery: Restoring the Future of Children yang diusung pada gelaran PI TIKA XII di Sumbar, dinilai Mahyeldi sangat tepat untuk diangkat, mengingat masih tingginya angka kematian anak di dunia, yang salah satunya disebabkan oleh pneumonia. "Dalam hal ini, tentu peran orang tua sangat kita harapkan agar lebih intens memperhatikan kesehatan anak," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, dalam sambutannya mengatakan, bahwa orang tua saat ini juga sangat diperlukan dalam memberikan perhatian lebih terhadap kondisi kesehatan mental anak, terlebih bagi anak yang telah menginjak usia remaja.
"Kesehatan mental bagi anak dan remaja sangat penting. Sementara itu, peran orang tua dalam mendidik anak dan remaja itu semakin hari semakin kompleks," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa komunikasi adalah alat paling efektif sebagai salah satu pondasi dalam menjaga kesehatan mental anak. “Harus ada keterbukaan dan keberlanjutan dalam komunikasi antar orang tua da anak. Ini demi terjaganya kesehatan mental anak-anak kita,” ucapnya lagi. (adpsb/nov)