"Selain sektor ekonomi hutan, pemberdayaan KTH ini juga mendukung pemaksimalan potensi di sektor pariwisata dan sektor pendidikan. Pembangunan gazebo ini dimaksudkan agar area ini juga dapat dikunjungi oleh para pelajar sebagai sarana edukasi, untuk melihat budidaya madu galo-galo," ucap Gubernur menambahkan.
Selain itu, area pembudidayaan itu juga dapat dikembangkan untuk melakukan penanaman pohon minyak kayu putih, pinang, dan lain sebagainya. Dengan demikian, potensi ekonomi dari sektor kehutanan di kawasan tersebut dapat dilakukan semaksimal mungkin.
"Tentu saja, pola-pola ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat kita dalam menjaga kawasan hutan, dan sembari itu kita terus maksimalkan potensi ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan," ucap Gubernur yang dalam kunjungan itu didampingi oleh Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozawardi, serta sejumlah pejabat dan jajaran di lingkup Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasaman. (adpsb/isq)