Audy menyebut mengatasi persoalan sampah tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah. Butuh kolaborasi dengan berbagai pihak. Karena itu ia memberikan apresiasi kepada BUMN dan BUMD yang ikut mendukung Gerakan Sumbar Bersih itu.
Pencanangan diwujudkan dengan aksi gotong royong di kawasan flyover Bandara Internasional Minangkabau yang diikuti kurang lebih 600 peserta perwakilan dari seluruh OPD lingkup Pemprov Sumbar ditambah utusan dari BUMN dan BUMD.
Sejumlah BUMN memberikan dukungan dengan menyediakan tempat sampah yang dibagikan kepada pengendara. BUMN yang bersedia mengalokaskan dana CSR itu kegiatan itu diantaranya BNI, Bank Nagari, PT. Telkom, Pertamina, Angkasa Pura II dan PT. KAI, BRI.
Selain membantu trash box, BUMN dan BUMD juga menyalurkan dana CSR nya dalam bentuk spanduk/baliho berupa himbauan dan sosialisasi Gerakan Sumbar Bersih, yakni dari BNI, BRI, PT. Semen Padang, PT Telkom, Bank Nagari, Pertamina dan PT KAI.
Sementara itu Kepala Biro Pemerintahan dan Otda, Doni Rahmat Samulo mengatakan pencanangan Gerakan Sumbar Bersih yang juga bertepatan dengan Peringatan Hari Otonomi Daerah itu berdasarkan pada imbauan Mendagri dan arahan Gubernur Sumbar dalam rangka menyambut Idul Fitri 2024, terutama dalam hal menjaga kebersihan.