Ia menegaskan bahwa sejak tahun 2021, pengembangan sektor pariwisata telah dituangkan dalam RPJMD dan RPJP Provinsi Sumatera Barat dengan komitmen menghadirkan destinasi wisata berstandar internasional.
“Melalui Festival 5 Danau ini, kita berharap event ini dapat naik kelas menjadi event bertaraf internasional. Hal itu bisa terwujud apabila kita semua kompak dan berkolaborasi—pemerintah daerah, pusat, kabupaten, serta seluruh stakeholder yang ada,” tambahnya.
Mahyeldi juga menyebutkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat hingga Juli 2025 telah mencapai 14 juta orang, dan ditargetkan meningkat menjadi 20 juta kunjungan hingga akhir tahun. Ia menilai Festival 5 Danau memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian target tersebut.
“Untuk mencapai target 20 juta kunjungan, kita harus menjaga destinasi wisata kita sebaik-baiknya. Keindahan harus diimbangi dengan pelayanan, kenyamanan, dan kebersihan,” tegasnya.
Kolaborasi dan Kebangkitan Wisata Solok
Sementara itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan Festival 5 Danau yang berlangsung selama tiga hari, dari 9–11 Oktober 2025, di lima kawasan danau unggulan.
> “Kita telah menyaksikan berbagai kegiatan budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Danau Tuo, Danau Talang, Danau Diatas, dan Danau Dibawah. Seluruh kegiatan berjalan lancar dan aman, serta mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat maupun wisatawan,” kata Jon Firman Pandu.
